Rabu, 04 Juli 2012

KERAGUAN MENCEKAM


Pekat hati Terselimuti bayangmu
Menghias setiap langkahku
Seakan aku bermimpi setiap saat dan waktu
Hingga tak rela tuk terjaga
Ingin rasanya menciptakan sebuah cerita yang tiada ahir
Cerita indah bersama bayangmu
Menghiasi sebuah kehidupan kelabu penuh canda tawa
Menyibak tabir-tabir kelam dan kebisuan
Hingga seakan mampu menciptakan kehidupan kelam menjadi surga
Memusnahkan hawa dingin dengan hangatnya kebersamaan
Hingga semuanya kan terasa saaaaaaaaaangat indah
Namun……….
Pagar-pagar pengahalang begitu tajam berduri
Hingga tak sebilah sabitpun mampu menebasnya
Ketiadaan keberanian pun menjadi momok ketakutan yang menerkam
Hingga ku seakan pasrah menerima nasib diri
Menimbang dan memilah
Akan apa nantinya?
Jika ku terobos pagar penuh duri-duri tajam
Menyesalkah……? Karna tajamnya duri telah menusuk-nusuk hati
Atau……Bahagiakah? Karna pedang tajamku mampu mampu menebas semua keraguan
Hingga ku mampu menyakinkan hatinya.