Pekat hati Terselimuti
bayangmu
Menghias setiap
langkahku
Seakan aku bermimpi
setiap saat dan waktu
Hingga tak rela tuk
terjaga
Ingin
rasanya menciptakan sebuah cerita yang tiada ahir
Cerita
indah bersama bayangmu
Menghiasi
sebuah kehidupan kelabu penuh canda tawa
Menyibak
tabir-tabir kelam dan kebisuan
Hingga
seakan mampu menciptakan kehidupan kelam menjadi surga
Memusnahkan
hawa dingin dengan hangatnya kebersamaan
Hingga
semuanya kan terasa saaaaaaaaaangat indah
Namun……….
Pagar-pagar
pengahalang begitu tajam berduri
Hingga
tak sebilah sabitpun mampu menebasnya
Ketiadaan
keberanian pun menjadi momok ketakutan yang menerkam
Hingga
ku seakan pasrah menerima nasib diri
Menimbang
dan memilah
Akan
apa nantinya?
Jika
ku terobos pagar penuh duri-duri tajam
Menyesalkah……?
Karna tajamnya duri telah menusuk-nusuk hati
Atau……Bahagiakah?
Karna pedang tajamku mampu mampu menebas semua keraguan
Hingga ku mampu menyakinkan hatinya.